Copyrighted 2022 by DPD IPeKB Jatim. All rights reserved

IPeKB JATIM Kerja Cerdas Sejahtera

Semua Artikel

LAUNCHING SEKOLAH LANSIA TANGGUH DI KOTA PASURUAN

Maret 21, 2022

 

KOTA PASURUAN - Launching Sekolah Lansia Tangguh Kota Pasuruan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Prov Jatim Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak, S.E. bertempat di Gedung Gradhika Bakti Praja Kota Pasuruan pada hari Senin (14/3). Sekolah Lansia Tangguh merupakan salah satu inovasi BKKBN untuk memberikan konsep “Belajar Sepanjang Hayat, Bahagia Sepanjang Waktu”.

Dalam pembukaan tersebut, Ibu Arumi menjelaskan bahwa proses belajar mengajar di Sekolah Lansia Tangguh ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Karena pelajaran dan pengetahuan yang diberikan sesuai kebutuhan dan membuat bahagia. Sehingga tidak akan memberikan beban kepada peserta.  Tidak hanya itu, Ibu Arumi menambahkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mewujudkan kualitas kehidupan yang baik bagi lansia. Karena keluarga merupakan salah satu support system utama bagi setiap manusia. Untuk itu, pemahaman dan keterampilan yang mumpuni bagi setiap pendamping lansia dalam keluarga akan sangat membantu bagi keluarga itu sendiri maupun lansia. Khususnya untuk mencapai tujuh dimensi lansia yang tangguh secara spiritual, emosional, fisik, intelektual, sosial kemasyarakatan, lingkungan, dan profesi-vokasional.

 

 

Disamping itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan sekaligus Bunda Genre Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, berdasarkan, Pendataan Keluarga Tahun 2021, diketahui bahwa jumlah lansia di Kota Pasuruan sejumlah 17.720 jiwa, dengan jumlah total penduduk di Kota Pasuruan sejumlah 181.606 jiwa. Dengan hadirnya Sekolah Lansia Tangguh, ia optimis, masyarakat yang teredukasi dengan baik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk dapat membuat pilihan-pilihan hidup lebih sehat, sehingga akan memperpanjang peluang hidupnya.

Pada kesempatan ini pula Ibu Arumi turut mengukuhkan Bunda Genre Kota Pasuruan sebagai Duta Penurunan Stunting yang diharapkan dapat bersinergi dalam mewujudkan upaya penurunan Stunting di Jawa Timur khususnya Kota Pasuruan, dimana berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pasuruan selama tahun 2021 angka stunting meningkat dari 19 persen menjadi 23 persen.

 

IPeKB Kota Pasuruan